Lambang Desa PESU berbentuk kelopak bunga segilima dengan dasar warna biru laut, disertai perisai warna merah putih sebagai bendera negara indonesia. Dan didalamnya terdapat gambar gunung, sawah, keris dan gong yang diapit oleh padi dan kapas, serta diatasnya terdapat sebuah tulisan DESA PESU dan dibawahnya juga terdapat sebuah pita bertuliskan Motto ”SATRIYA DHARMA”. SATRIYA sebagai singkatan dari : Selaras Akal budi Luhur Teladan-keteladanan Rela Melayani Inovatif Yakin dan percaya diri Ahli-profesional DHARMA adalah sebuah istilah yang diambil dari bahasa Sansekerta dan arti dasarnya adalah kewajiban, aturan dan kebenaran. Jadi harapannya agar masyarakat desa pesu mempunyai kewajiban atas kebenaran yang selaras, berakal budi luhur, teladan, rela melayani, inovatif, yakin dan percaya diri serta profesional dalam segala tindakan dan pekerjaan. Tulisan Desa Pesu : Merupakan nama sebuah desa yang berada di kecamatan Maospati kabupaten Magetan provinsi Jawa Timur. Warna dasar biru muda : Melambangkan kestabilan karena merupakan warna langit, diharapkan apa yang dirancangkan pemerintah desa dapat dilaksanakan secara seimbang. Kelopak bunga segilima : Melambangkan Pancasila yang menjadi Dasar Negara Indonesia yang harus dihayati, diamalkan dan diamankan oleh Bangsa Indonesia termasuk masyarakat Desa Pesu. Gunung : Melambangkan keharmonisan kehidupan dalam kelestarian dan keseimbangan lingkungan. Sawah Hijau : Melambangkan kemakmuran pangan dan mayoritas mata pencarian masyarakat desa pesu adalah petani. Keris : Melambangkan kewibawaan, keberanian, dan semangat masyarakat desa Pesu. Gong : Melambangkan alat seni budaya ciri khas masyarakat desa Pesu. Padi dan Kapas : Melambangkan kemakmuran, sesuai dengan kebutuhan dasar setiap manusia yakni pangan dan sandang sebagai syarat utama untuk mencapai kemakmuran yang merupakan tujuan utama masyarakat Desa Pesu.